Tuesday, July 5, 2016

Bom Bunuh Diri Tewaskan 5 Orang Di Madinah

Indonesia (UPDATED) — Ledakan bom bunuh diri terjadi di dekat Masjid Nabawi pada Kota Madinah, Arab Saudi, di Senin malam, 4 Juli, waktu setempat.

AFP melaporkan, bom bunuh diri di Madinah menyebabkan pelaku meninggal ditempat, 4 petugas keamanan menjadi korban, serta 5 lainnya terluka.

Agresi terjadi pada dekat petugas keamanan di lapangan parkir Masjid Nabawi, masjid terbesar kedua di dunia yg dibangun sang Nabi Muhammad. Ledakan tadi terjadi sesaat selesainya adzan maghrib berkumandang, saat umat Muslim berbuka puasa.

Pada bulan Ramadan, Masjid Nabawi memang selalu dipenuhi jutaan jamaah dari pelosok dunia yang menunaikan ibadah umrah.

Berdasarkan pernyataan resmi Kementerian di Negeri Arab Saudi, pelaku meledakan bom yg dipasang pada bentuk sabuk ketika akan dikonfrontir sang petugas keamanan. Mereka mendekati pelaku karena bertindak mencurigakan pada dekat area tempat parkir Masjid Nabawi.

"saat petugas keamanan hendak menghentikannya, dia meledakkan dirinya menggunakan sabuk tersebut. Beliau langsung tewas di tempat serta menyebabkan 4 petugas keamanan meninggal dunia," demikian pernyataan Kementerian pada Negeri Arab Saudi.

Sebelumnya, sudah terjadi dua ledakan bom bunuh di dua kota berbeda di Arab Saudi pada hari yg sama. Bom bunuh diri mengakibatkan tewasnya pelaku serta melukai dua petugas keamanan di dekat Konsulat Amerika perkumpulan pada Kota Jeddah. Pelaku pemboman di Jeddah diketahui sesorang berasal dari Inggris.

Sedangkan di Senin petang, terjadi ledakan pada Qatif, kota bagian timur Arab Saudi, yang menyasar Masjid Syeikh Faraj Al'Umran — sebuah masjid umat Syiah. Hanya pelaku yg dilaporkan mangkat  dalam insiden di Qatif ini.


Tidak ada WNI jadi korban

Menanggapi situasi keamanan pada tiga daerah berbeda di Arab Saudi, Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah mengimbau warga  Indonesia agar tetap tenang sekaligus menaingkatkan kewaspadaan serta keamanan langsung dan  keluarga.

KJRI juga mengimbau warga  negara Indonesia yg sedang berada di Arab Saudi untuk ibadah umrah agar selalu membawa ciri-ciri diri seperti passport pada ketika perjalanan, serta menghindari daerah atau daerah yg berpotensi membahayakan.

Sampai kini  , dari KJRI, belum terdapat laporan tentang WNI yang menjadi korban dalam rentetan serangan bom di Madinah, Qatif, serta Jeddah.

Apabila ada perkembangan tentang WNI yang terkena dampaknya, diperlukan buat segera menghubungi hotline KJRI Jeddah pada +966581781945 serta Kedutaan besar  RI (KBRI) Riyadh di +966598881945. —Rappler.Com

No comments:

Post a Comment