Tuesday, July 12, 2016

Cristiano Sampai Menangis Dua Kali

Kapten tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo, sampai menangis dua kali dalam laga final Euro 2016 kontra Perancis, pada Minggu, 10 Juli waktu setempat.

Pertama, ia menangis ketika mengalami cedera pada menit ke-25 dan harus ditarik ke luar lapangan untuk menjalani perawatan.

Kedua, ketika ia berlari kembali ke lapangan saat rekan-rekannya memastikan kemenangan atas tuan rumah dengan skor 1-0 melalui gol yang dicetak oleh pemain pengganti yakni Eder.

Ronaldo mengatakan bahwa memenangkan Piala Eropa merupakan gelar yang sudah lama dinantikannya.

"Saya bahagia, sangat bahagia. Ini merupakan sesuatu yang sudah lama saya inginkan sejak 2004 (kekalahan pada final),” kata Ronaldo usai pertandingan, seperti dikutip dari situs resmi UEFA.

12 tahun lalu, Portugal sempat mencapai final Euro 2004 namun dikalahkan oleh tim kuda hitam, Yunani.

“Saya meminta kepada Tuhan untuk diberikan kesempatan lain," katanya setelah pertandingan di Stade de France, Paris.

Portugal berhasil mengalahkan Perancis dengan skor tipis 1-0 berkat gol Eder pada babak tambahan waktu, menit ke-109, setelah kedua tim bermain imbang sepanjang 90 menit waktu normal.

"Kami mengalahkan Perancis dan saya sangat senang. Ini merupakan salah satu momen paling bahagia di karir saya," kata bintang Real Madrid tersebut.

Ronaldo juga berterima kasih kepada semua rekan-rekan setimnya, pelatih dan seluruh tim Euro 2016, serta masyarakat Portugal.

"Ini momen yang unik bagi saya, untuk semua warga Portugal dan ini tidak akan terlupakan," kata pesepakbola 31 tahun ini.

Ronaldo harus ditarik pada menit ke-25 setelah ditekel oleh Dimitri Payet. 


Ramalan Seorang Cr7

Eder, pencipta gol kemenangan Portugal, mengatakan Ronaldo sudah memperkirakan gol yang menentukan tersebut.

"Ronaldo bilang saya akan menciptakan gol kemenangan untuk tim," kata Eder kepada.

“Ronaldo memberi saya kekuatan, energi, dan ini penting. Ini gol yang saya usahakan sejak menit pertama Piala Eropa. Atas kerja kami, demi semua rakyat Portugal, ini sesuatu yang fantastis, kami layak menerimanya dan mendapat ucapan selamat."

Eder, yang bermain untuk klub Perancis, Lille, melesakkan gol di menit ke-109. Ia masuk lapangan di menit ke-79.

Gol Eder menjadikan Portugal sebagai juara di Piala Eropa untuk pertama kalinya dan menghentikan 10 kali berturut-turut kalah dari Prancis sejak 1975.


Pepe Jadi Man of The Match

Sementara itu, Pepe sukses menjadi pemain terbaik dalam pertandingan (Man of the Match) saat Portugal menjuarai Euro 2016, setelah mengalahkan Prancis 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Eder.

Pepe, pemain yang berposisi sebagai bek itu tampil tangguh dengan mementahkan sejumlah serangan pemain Perancis yang bermain lebih dominan.

Pemain Real Madrid itu sebelumnya diragukan tampil dalam partai final setelah absen pada babak semifinal akibat cedera hamstring, namun ia kembali bugar jelang digelarnya laga penentuan juara Euro 2016.

No comments:

Post a Comment